Oleh : Taufik bill Fagih* Januari adalah bulan yang paling awal disetiap tahun. Banyak orang yang mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut Januari, apalagi pada tanggal 1 (yang sering kita sebut tahun baru). Tahun baru dipestakan, dimeriahkan, direfleksikan bahkan dijadikan moment untuk menghambur-hamburkan uang demi (ke)besar(an)nya. Berita-berita dalam surat kabar dan televisi berkisar umumnya tentang pesta tahun baru; begitu pula komentar para pejabat, artis dan penulis opini. Sebuah berita kecil, masih tentang tahun baru, muncul tanpa komentar. Di kota kecil Tarakan, seorang pengusaha kecil – kita menyebutnya PKL (pedagang kaki lima) – yang juga pelajar, dirampok segerombolan preman yang akhirnya menusuk hingga menghabisi nyawa pengusaha kecil tersebut. PKL ini, masih tergolong kecil, berusia 15 tahun, sebagai pelajar di Sekolah Teknik. Pada waktu libur atau waktu di luar jam pelajarannya, ia mencari nafkah untuk membiayai sekolahnya. Kabarnya, ia tinggal di rumah saudaranya, k...
"Nules: Baoung Sadiri"