Semua Ada Yang Suka & Tidak

Ulama satu dengan yang lain saja saling kritik. Dokter satu dengan lainnya, terlibat perdebatan. Akademisi, peneliti, tokoh politik dan semua komponen sering kita temui berdebat dan bahkan saling "hujat"...

Bagaimana mungkin Anda ingin menjadi pejuang dengan mulus tanpa penilaian dari orang lain?

Zidane dipuji, tapi juga dicaci. Para Nabi yang membawa kabar Tuhan diikuti tapi justru banyak yang membangkang.

Abubakar, Umar, Usman dan Ali tak luput menjadi serangan para "negatron". 

Banyak yang suka dengan Ust. Yusuf Mansur karena bisnis dan ketokohannya, namun tidak sedikit juga orang mengkritik bahkan menggunjingnya. 

Siapa manusia hari ini yang Anda hormati? 

Habib Rizieq Shihab? KH. Said Aqil Siradj? Amin Rais? Gusdur? 

Atau Ust. Abu Janda dan Jonru? 

Siapa? 

Jokowi atau Prabowo? 

Siapa? 

Tunjukan ke saya jika mereka semua itu dicintai dan diikuti seluruh penduduk dunia, atau penduduk Indonesia? 

Mesi dan Ronaldo masing-masing punya fans dan haters. Begitu pula Ayu Tinting dan Princes Syahrini. 

Maksud saya, sebaiknya, apa yang menjadi obsesi Anda hari ini, kerjakan dan kembangkan saja. Lagian tidak abadi juga kok. Bisa saja besok atau lusa Anda akan jenuh dan berhenti. 

Jadikan kritik dan cemohan orang lain itu sebagai amunisi baru untuk melanjutkan cita-citamu.

Label:

Entri Populer

Labels

Blog Archive