Langsung ke konten utama

Postingan

Quantum Learning... !

Semasa menjadi kepala sekolah di SMA Alhikam, Desa Tumbak Kec. Pusomaen Kab. Minahasa Tenggara, Aku punya murid paling berandal. Hampir setiap hari malas sekolah dan pekerjaannya mengganggu orang lain. Bahkan tercatat beberapa kali berkelahi.  Dia perokok. Tapi Aku belum pernah tahu dan apalagi melihat ia minum minuman beralkohol. Jika toh ia pernah mabuk-mabukan, Aku yakin itu tidak dilakukan saat sekolah. Namun merokok, adalah pemandangan yang sering ku lihat saat ia masih berseragam.  Suatu ketika, di belakang gedung sekolah, ia dan teman-temannya sedang asik menikmati gumpalan asap rokok. Aku meradang. Rasa-rasanya ingin ku gampar satu persatu, terutama si berandal itu. Tapi Aku khawatir. Bertindak, harus dengan pikiran jernih. Mereka semua siswa yang secara fisik dan mental teruji bertindak anarkis. Bukannya takut, Aku hanya tidak ingin ada berita beredar, guru pukul murid, murid pukul guru, guru murid baku pukul. Jelasnya, Aku pasti kalah. Mereka gerombolan soalnya. Aku ...
Postingan terbaru

Cinta Dalam Diam

Ada semacam kebisingan di luar sana, Yakni keadaan yang seolah tak kuasa Kita gapai. Keramaiannya begitu sepi dalam rasa. Kita sulit menjamahnya, bahkan sesekali Kita harus menghindar olehnya. Kita hanya bisa mendapatkan nikmat hiburan itu justru dalam sepi. Kita justru menemukan kebahagiaan dalam sunyi. Bahkan, Kita larut, Kita hanyut dan riang gembira di tengah-tengah gelapnya keadaan. Sungguh, Aku menikmati itu. Aku melepas semua sekat, batasan dan pakaian-pakaian yang menghalangi tubuhku untuk bersenggama denganmu. Aku menembus dinding-dinding pemisah, Aku melompati jurang-jurang terjal, Aku mendaki gunung setinggi-tingginya ia. Entahlah Kau menerima dan merelakannya atau tidak, yang kutahu, Aku begitu, Sayangku... Taufik Bilfaqih

Dukung Idenya, Jangan Orangnya !

Dalam sebuah perjalan kecil dengan tokoh intelektual Sulut, DR. dr. Taufiq Pasiak , selama di mobil, Saya mencicipi hidangan pembicaraan yang beliau bawakan. Pastinya, banyak hal menarik dari gagasan Sang dokter. Saya sedang tidak konsultasi kesehatan. Kebetulan kami berdua sedang menuju undangan open house salah seorang pejabat polisi Sulawesi Utara. Pernyataan-pernyataan penting dokter yang saya garis bawahi diantaranya adalah bagaimana menjadi pribadi yang tidak mendukung atau berpihak kepada orang lain. Jatuhkan keberpihakan kita kepada ide atau gagasan milik orang. Setiap orang memiliki ide yang perlu kita apresiasi. Ide pun akan terus berkelanjutan. Sementara orang (empunya ide) itu akan terbatas pada usia dan masanya. Kita bisa saja menolak pribadi Said Aqil Siradj, Ulil Abshar Abdala, Rizieq Shihab, dan semua orang yang kita anggap "buruk". Namun, faktanya setiap orang punya gagasan-gagasan positif kemudian sangat berkesesuaian dengan kehidupan pribadi kita. Kita ...

Humanisasi atau Dehumanisasi ?

Di sebuah ruas jalan, seorang remaja berseragam mengayun-ayunkan senjata tajam dan menusuk perut pemuda lainnya ketika dua kelompok pelajar “berpesta” tawuran. Orang terpana, mengapa si pelaku tak cukup dengan memukul atau melempar batu saja? Mengapa dia (si korban) harus dibunuh? Bukankah pembunuhan itu tak perlu sama sekali? Di sebuah sudut jalan lainnya, seorang pelaku kriminal dibantingkan kepalanya di aspal, setelah digebuki. Orang heran, mengapa polisi tega menyiksa orang yang baru dikenalnya. Bukankah orang itu tak pernah berbuat sesuatu yang menyakitkan polisi tersebut? Di manca-negara, seorang pejabat keduataan Amerika dibantai oleh sekelompok demonstran yang tersinggung karena pemimpin mereka dihina oleh salah seorang berkebangsaan Amerika. Orang kebingungan. Kenapa para demonstran tidak hanya melakukan orasi mengutuk penghinaan itu, justru mengambil nyawa orang yang sesungguhnya bukan pelaku pelecehan? Mengapa manusia dengan tangan dingin menyiksa sesama manusia tanpa ...

Buku Untuk Aba

Selamat Hari Ulang Tahun ke 57 Aba... Anakmu hanya bisa memberikan hadiah buku ringan. Teruslah mengajak kedamaian melalui ayat-ayat Tuhan. ========= Jadilah pembimbing kami hingga akhir hayat. Anakmu mungkin tak kuasa mengikuti jejak langkahmu. Namun, akan ku sampaikan kepada generasi yang akan datang, Bahwa, Engkau pernah hadir memberi warna hidup ini menjadi indah. ============ Terima Kasih atas ajaran cinta damai yang pernah kau torehkan untuk kami ... ! Terimalah persembahan buku Dialog Antarumat Beragama terbitan Mizan ini... Anakmu, terus mencintaimu ... !

Sungai, Air, Semen dan Mas Yus

Dikampung Saya, air sungai adalah sumber kehidupan. Kami minum, makan, mandi, cuci pakaian dan lain sebagainya, memanfaatkan sungai.  Sekarang, ketika air galon yang komersil itu hadir, kami merasa 'jijik' untuk meminum air sungai.  Dengan ini, kami menghina keberadaan sungai. Ia pun merajuk...  Syafieq Bill Mas Yus, yang menghadap kesini. Saya kesana. “Masalahnya begini, Bill . Tanah kita sudah dipenuhi semen (baca; bangunan) . Ketika hujan turun, air tidak lagi menyerap ke tanah . Ia mengalir . Berkumpul bersama teman - temannya yang bergerak mencari titik rendah . Sungai biasanya menjadi jalur perjalanan mereka . Kondisi sungai yang tak kuasa menampung air hujan itu, menyebabkan terjadinya arus deras dan akhirnya ia kembali ke atas semen tadi . Gabungan air hujan dan sungai inilah yang kita sebut, banjir . ” Saya asyik mendengar ‘ceramah’ Romo Yustinus Sapto Hardjanto . Sudah lama tak...

Benarkah Masa Lalu Menentukan Masa Kini ?

Selama ada perbedaan, konflik begitu menganga...  Jika toh ia terjadi, pastikan kita mengelolanya agar bisa menemukan kebaikan di dalamnya. Tapi, sebaik-baiknya, tidak ada konflik. Syafieq Bill "Sejak dulu, konflik agama sudah ada. Tak perlu lagi dipersoalkan. Mau diapakan lagi, tetap saja jika ada perbedaan, konflikpun tak terhindarkan." Kurang lebih begitu kawan saya berujar. Ia telah memvonis kenyataan sejarah memang selalu ada. Apa yang telah terlihat pada sejarah, maka ia akan terus begitu. Kawan tersebut sudah terbiasa menganggap masalah sosial yang terjadi hari ini memang sebuah keniscaayan yang tak bisa diganggu gugat. Tidak sedikit diantara kita berada pada cara pandang seperti kawan Saya itu. Setiap kondisi yang terjadi sekarang merupakan implementasi dari peristiwa masa lalu. Orang seperti ini menjadikan sejarah sebagai biang persoalan masa kini dan yang akan datang. Melihat kebelakang adalah sasaran empuk untuk menjawab setiap keadaan yang ada. Dari si...